Kajian 'selaras' Ayat Qurani & Ayat Alam..secara
'holistic' terintegrasi (integral)
+ Kajian Tentang Air (Belajar Dari Sifat Air)
(1) Air Itu Menghidupi..
ALLAH SWT berfirman, "Dan dari air Kami jadikan
segala sesuatu yang hidup"
(QS al-Anbiya'[21]: 30)
Air menumbuhkan tanaman, menyuburkan tanah, bahkan
mengalirkan oksigen dalam darah manusia, dsb..dimanapun air berada, ia
'bermanfaat'..manusia pun selayaknya demikian
Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik manusia
adalah yang paling 'bermanfaat' bagi yang lain" (HR Ahmad)
(2) Air Itu Bergerak/Mengalir..
Jika air diam, pasti kotor dan keruh..
Imam Syafii berkata, "Saya lihat air yang diam
menyebabkan kotor..bila air mengalir, ia menjadi bersih. Dan bila tidak
mengalir, ia tidak akan jernih..
Singa bila tidak meninggalkan sarangnya, dia tidak akan
pernah memakan mangsanya..
Dan anak panah bila tidak terlepas dari busurnya, tidak akan
pernah mengenai sasarannya"
Manusia yang tidak memiliki aktivitas, pikiran dan hatinya
mungkin bisa jadi keruh dan kotor..sehingga melihat secara negatif segala
sesuatu (suuzhan)
(3) Air Itu Tidak Pernah Bisa Dipecah Atau Dihancurkan..
Air akan menenggelamkan benda-benda keras yang menghantamnya
dan menghanyutkan..
Air hanya akan pecah saat ia mengeras & membeku..inilah
karakter 'dasar' air, yakni mencair, mudah meresap, menguap, dan kembali turun
untuk menyejukkan..
Karakter cair ini berguna jika seseorang menghadapi
masalah..bila kita bersikap mengeras, membatu, maka kita mudah pecah-belah,
mudah stress, gampang dicerai-beraikan & dilempar ke sana-sini, dan
seterusnya dalam menghadapi kehidupan..
(4) Air Itu Berpasrah Diri ('Tawakal' Dalam Islam) Secara
Total Pada Tatanan (Kosmos) Alam..
Air mengalir dari tempat tinggi ke arah yang lebih rendah..
Air menguap bila terkena panas, membeku jika tersentuh
dingin, meresap di tanah, menguap ke awan, dan turun sebagai hujan..
Air kemudian menyatu di lautan raya, berpencar di sungai,
kali, dan selokan..
Air mengikuti 'Harmoni Alam' (Sunatullah) yang
digariskan ALLAH SWT..Harmoni Alam itu tunduk dan patuh pada prinsip 'keseimbangan'
dan keadilan (QS al-Rahman [55]:7)
Jika 'keseimbangan' (balance) dirusak maka air pun
protes..air berhak atas tempat resapan..jika tidak ada tempat resapan, air akan
terus mencari tempat yang paling rendah..
Jika tak ada yang tepat sebagai 'resapan air' maka
terjadilah 'banjir'..
Banjir merupakan bentuk 'protes' air karena tempat resapan
serta jalan kembali ke lautan raya, tergusur oleh "kerakusan &
keserakahan" tangan manusia (QS ar-Rum [30]: 41)
Bukankah manusia juga dari setetes air (maaf, sperm) yang
hidup bergerak menuju sel telur (ovum)? kemudian membaur..menyatu &
berkembang menjadi janin..kemudian berkembang lagi menjadi manusia?
No comments:
Post a Comment